Langsung ke konten utama

Sekilas Tentang HMPII

Foto Himpunan Mahasiswa Perpustakaan dan Informasi Indonesia.

Sedikit sejarah singkat bahwa perlu diketahui pada 24 Oktober 2002 di Jogjakarta yang dihadiri oleh HMJ Ilmu Perpustakaan UGM, BEM-J IPI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan HMPSD Perpin Undip yang membentuk FKMPI (Forum Komunikasi Mahasiswa Perpustakaan dan Informasi) yang dilanjutkan kembali pada FKMPI II pada 25-27 Mei 2003 di Jakarta yang diikuti 12 himpunan namun tidak tercapai kesepakatan. Maka dari itu dibentuk KNMPI (Konggres Nasional Mahasiswa Perpustakaan dan Informasi) di Unpad pada 2004 yang di ikuti 13 himpunan. Pada tanggal 1 Maret 2004 di Unpad Bandung merupakan tanggal bersejarah yang dilaksanakan pada tanggal 29 Februari - 3 Maret 2004, sebab pada tanggal tersebut adalah awal mula eksistensi mahasiswa perputakaan dan informasi dalam mengembangkan dan memperjuangkan keberadaan profesi pustakawan dan juga ahli informasi. 

Himpunan Mahasiswa Perpustakaan dan Informasi Indonesia (HMPII) adalah organisasi mahasiswa perpustakaan dan informasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang telah memenuhi persyaratan yang ada. HMPII terbentuk atas dasar kesepakatan dari 46 delegasi dari 12 perguruan tinggi di Indonesia melalui kongres Nasional Mahasiswa Perpustakaan Indonesia (KN-MPI) tahun 2004 di Bandung. 

Pada Kongres Nasional HMPII yang pertama di Bandung disebut KNMPI, tetapi kemudian pada kongres kedua di USU (Universitas Sumatra Utara) sudah tidak lagi menggunakan KNMPI. Namun menggunakan nama KNHMPII (Kongres Nasional Himpunan Mahasiswa Perpustakaan dan Informasi Indonesia) yang disebut dengan KNHMPII II. Kemudian KNHMPII III di Unair (Universitas Airlangga). 

Berdasarkan salah satu hasil keputusan Kongres Nasional HMPII ke-3 di Universitas Airlangga pada Agustus 2008 yang menyatakan bahwa penyelenggara kongres ke-4 tahun 2010 adalah diadakan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Namun sampai tahun pertengahan tahun 2011 belum adanya kongres nasional, maka diadakan Konggres Luar Biasa (KLB) pada november 2011 dengan inisiatif oleh Himpunan mahasiswa departemen ilmu informasi dan perpustakaan Universitas Airlangga Surabaya untuk melakukan regenerasi kepengurusan HMPII baru agar nantinya kegiatan HMPII dapat dilakukan secara berkelanjutan. 

Dalam Kongres Luar Biasa HMPII ini menetapkan ketua umum baru yaitu Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro yang diwakilkan oleh Dicki Agus Nugroho. Selain itu juga menetapkan tuan rumah Konggres Nasional IV yaitu Universitas Indonesia yang di jadwalkan April 2013, sekaligus sebagai Kampus yang fokus mengelola perkembangan wacana dan isu kepustakawanan. Kemudian menetapkan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung yang diwakilkan oleh Euis Sri Nurhayati sebagai Ketua Dewan perwakilan daerah (DPD) wilayah I yaitu Jawa Barat, Jakarta, Banten dan Lampung. Universitas Airlangga Surabaya yang diwakilkan oleh Muh. Sholihudin sebagai Ketua Dewan perwakilan daerah (DPD) wilayah II yaitu Jogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Sementara Universitas Negeri Padang (UNP) yang diwakilkan oleh Sri Terta Dewi sebagai Ketua Dewan perwakilan daerah (DPD) Wilayah III yaitu Sumatra kecuali Lampung. 

Selanjutnya menetapkan Universitas Padjajaran Bandung sebagai tuan rumah penyelenggara TELMINAS (Temu Ilmiah Mahasiswa Nasional) Himpunan Mahasiswa Perpustakaan dan Informasi Indonesia. Dan terakhir adalah penetapan Penyelenggara Musyawarah Daerah HMPII Periode 2011-2013 yaitu Wilayah 1 : Universitas Pendidikan Indonesia, Wilayah 2 : Universitas Brawijaya Malang dan Wilayah 3 : Universitas Sumatera Utara. Menetapkan Universitas Indonesia sebagai Badan Khusus wacana dan isu Kepustakawanan tentang dunia Perpustakaan Indonesia. 

Hasil Konggres Luar Biasa tersebut ditindaklanjuti dengan diadakannya RAKERNAS (Rapat Kerja Nasional) yaitu pembahasan program kerja HMPII 1 periode kedepan (1,5 tahun), sosialisasi arahan kerja dan target, dan sosialisasi struktur organisasi dan perangkat HMPII. Rakernas periode 2011-2013 diselenggarakan oleh UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan surat keputusan No: 03/DPP HMPII/I/2012 yang dikeluarkan oleh Ketua Umum.

Pada tahun 2013 (tanggal 26-28 April 2013) di Universitas Indonesia (UI), Kongres Nasional HMPII IV kembali memilih ketua baru. Sebagai tuan rumah dalam kongres ini ialah IMASIP UI. Kongres tersebut diikuti sebanyak 190 orang dari 21 perguruan tinggi di Indonesia. Kongres tersebut merupakan sejarah bagi HMPII, karena merupakan pertemuan yang paling banyak menghadirkan delegasi. Antusias ini terlihat dari beberapa kampus yang mengirim delegasinya lebih dari lima, seperti UIN Alauddin Makassar yang datang dengan 21 orang. Dalam kongres ini, terpilih Rico Adi Fasla (Universitas Yarsi Jakarta) sebagai ketua umum dan Fheby Asom Arrafiqie (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) sebagai sekretaris untuk periode kepengurusan 2013-2015. 

Beberapa bulan kemudian, kepengurusan ini mengadakan kegiatan MUKERNAS 5 di UIN Ar-Raniry Aceh. Dalam perjalanan selanjutnya, struktur kepengurusan terjadi pergantian formasi, karena Rico Adi Falsa mengundurkan diri setelah terangkat sebagai CPNS di Lampung. Atas pertimbangan struktural, maka  Fheby Asom Arrafiqie yang sebelumnya menjadi sekretaris, diangkat menjadi ketua umum. Namun kemudian juga kurang aktif dalam mengurus HMPII hingga pelaksanaan kongres pada 2-4 Oktober 2015 di Universitas Padjajaran, Bandung. 

Di Kongres HMPII V, para peserta sidang menerima LPJ DPP HMPII periode 2013-2015, akan tetapi memberikan sanksi kepada Universitas YARSI Jakarta dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, berupa (1)  Mencabut surat keputusan yang menjelaskan pengangkatan sebagai Dewan Pengurus Pusat HMPII, (2) Mencabut hak untuk mencalonkan sebagai Ketua Umum pada Kongres Nasional selanjutnya selama dua periode. 

Dari kongres ini, terpilih Arpah dari UIN Jambi sebagai ketua umum dan Dimas Ahmad Eka Putra dari UPI Bandung sebagai Sekretaris Jenderal untuk periode 2015-2017. Selanjurnya menetapkan tuan rumah MUKERNAS yaitu Universitas Negeri Padang, tuan rumah TELMINAS Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, dan tuan rumah KONGRES NASIONAL VI adalah UIN Alauddin Makassar. 


Sumber : 
http://hmpii.blogdetik.com/2005/03/01/profil-2
http://hmpii.blogdetik.com/2015/10/26/kongres-nasional-hmpii-v
http://hmpii.blogdetik.com/2014/04/01/informasi-pengunduran-diri-ketua-umum-ricoadi-fasla
http://hmpii.blogdetik.com/2013/10/25/proposal-mukernas-5-hmpii 
http://hmpii.blogdetik.com/2013/05/04/hiruk-pikuk-kongres-nasional-iv


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perihal Pustaka Bergerak oleh Nirwan Ahmad Arsuka

Nirwan Ahmad Arsuka bersama Komunitas Seni Adab Saya akan meneruskan di bagian dimana Pak Syarif Bando sudah membuka dengan sangat bagus seminar ini, yakni peran penting pustakawan dan persaingan yang muncul di masa depan. Rekan-rekan, saingan Anda nanti dalam 10 tahun itu, bukan hanya yang terbaik di Eropa, bukan yang terbaik dari China, atau bukan hanya terbaik dari Amerika. Saingan-saingan Anda masa depan adalah robot-robot dengan kecerdasan buatan, yang sekarang muncul di mana-mana. Hari ini, kalau Anda membaca media sosial yang bertebaran di mana-mana, yang sering kita ributkan adalah tenaga kerja dari China. Kita meributkan pemimpin-pemimpin atau pengusaha-pengusaha yang berkebangsaan dari China. Tanpa kita sadari, tanpa kita ketahui, sejumlah perubahan besar telah mengintai kita dan memaksa kita untuk melakukan perubahan. Dan perubahan besar yang kita hadapi ini, itu hanya mungkin bisa kita menangkan kalau kita memiliki pengetahuan yang memadai. Pengetahuan yang memadai

Hasil Kongres HMPII Ke-6

Silahkan Unduh pada gambar di bawah ini       Kongres HMPII Ke-6