Langsung ke konten utama

Kegiatan Penggalangan Dana dalam Rangka Kongres HMPII VI

Bertempat di Lapangan Syech Yusuf, rekan-rekan panitia pun melakukan pengalangan dana dengan menjual aksesoris yang ditawarkan kepada khalayak masyarakat disaat jalan santai.
 Inilah dikatakan "kesetaran gender", dengan kebersamaan dalam membuat kue untuk persiapan penggalangan dana di Anjungan Pantai Losari.

 Malam yang penuh berkah kami pun melakukan penggalangan dana di Anjungan Pantai Losari dan memperoleh hasil yang maksimal.

Pagi yang cerah kami kembali melakukan penggalangan dana dengan menjual sebuah balon dan tak lupa kebersamaan dan persaudaraan yang terjalin.

Budaya siri' na pacce telah melekat pada diri kami sehingga tanpa rasa lelah kami luangkan waktu dan tenaga untuk mengumpulkan dana agar Kongres Nasional HMPII VI yang akan dilaksanakan di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar dapat terlaksana dengan baik. Kami tidak berhenti disini saja, ini merupakan bagian dari kegiatan penggalangan dana.

Semoga usaha kami tidak sia-sia dan dapat melaksanakan kegiatan Kongres Nasional HMPII VI dengan Lancar. Amin.

    Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    Hasil Kongres HMPII Ke-6

    Silahkan Unduh pada gambar di bawah ini       Kongres HMPII Ke-6

    Redefinisi Paradigma Menuju Transformasi Perpustakaan

    Muh. Syarif Bando, Kepala Perpustakaan Nasional RI membawa materi Seminar Nasional HMPII berlangsung dengan meriah di Auditorium UIN Alauddin Makassar, Jumat, 17 November 2017. Sekitar 300-an peserta memadati acara ini mendengarkan sajian materi perihal “Transformasi Perpustakaan sebagai Ruang Literasi dan Pengembangan Masyarakat”. Sebagai pembicara seminar ialah Drs. Muh. Syarif Bando, MM (Kepala Perpustakaan Nasional RI), Nirwan Ahmad Arsuka (Pendiri Pustaka Begerak Indonesia), dan Muh. Quraisy Mathar, S.Sos, M.Hum (Kepala UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar). Ketiga pembicara ini tampil dengan perspektifnya masing-masing, dan mampu memikat para peserta untuk antusias bertanya. Dalam seminar ini, Muh Syarif Bando mengajak untuk melakukan transformasi perpustakaan dengan meredefenisi ulang paradigma perpustakaan kearah yang baru. Menurutnya, perpustakaan tidak hanya fokus pada deretan buku, tetapi perpustakaan adalah bagaimana melihat manusianya. Hal tersebut menjadi penti...